| Cara Baru Menikmati Buku |
oleh : khairul aminmahasiswa jurusan agroteknologi/pengurus ukm fdi universitas muhammadiyah malang
banyak cara menikmati buku bacaan, salah satunya dengan berdiskusi bersama.
ya, cara inilah yang dilakukan klub buku booklicious.
klub buku yang lahir tahunk 2013 itu terinspirasi dari even arisan buku yang digagas gagas media dan bukune.
kamis (27/2/2014) lalu merupakan kumpul perdana booklicious paskaliburan panjang.
menyimpan berbagai kisah dan rindu yang mendalam selama liburan, anggota booklicious pun dipertemukan dalam agenda rutin mingguan di green campus cafe jalan tirto utomo kav.
7d, landungsari, malang.
gathering tiap pekan itu mengusung konsep setiap anggota harus mempresentasikan buku yang pernah atau sedang dibacanya.
diawali perkenalan karena setiap kali kumpul selalu ada wajah baru, sesudah itu baru memulai diskusi.
secara estafet peserta memaparkan buku yang pernah atau sedang mereka baca.
mas ichal misalnya memaparkan buku krisis kebebasan-nya albert camus, sang pemikir asal aljazair dan tinggal di prancis.
buku ini memuat kumpulan artikel camus tentang perlawanan prancis terhadap jerman.
buku kedua berjudul dunia terbalik karya batu ramadhan dikisahkan ega.
dunia terbalik berisi kumpulan artikel.
opini yang disampaikan berbentuk cerita menggunakan bahasa sederhana menyajikan berbagai hal inspiratif dan cara menumbuhkan pemikiran positif.
buku ketiga berjudul 3 little angels dibaca sandi, mengisahkan perjuangan ibu dari tiga anak autis.
sementara iftitah membaca buku cara rosulullah mendidik anak karya ayu agus rianti.
buku yang mengulas kiat mendidik anak seperti yang dilakukan rosulullah.
ada juga buku jodohku; inilah proposal nikahku (karya canun dan fufu) dikisahkan yunie.
buku guru para pemimpi, (hadi surya) dibaca amin, terakhir mas idan membahas tiga buku sekaligus, robinson crouse (daniel dafoe), daun jatuh tak pernah membenci angin (tere liye), dan pulang (leila s.
chudori).
antusiasme peserta ditunjukan dengan beragamnya pertanyaan menjadikan forum diskusi berjalan dinamis dan komunikatif.
cara baru menikmati buku ini perlu digalakkan guna menebarkan firus gemar membaca sehingga tercipta generasi literasi.
yuk mencobanya.
.
.
googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.