suryaonline, tuban - koirul muhazin (34), warga desa simo, kecamatan soko, kabupaten tuban sangat terpukul begitu mengetahui kandang ayam miliknya ludes terbakar, sabtu (27/07/2013) siang.
impiannya mendapat untung besar dari hasil penjualan ribuan ekor ayam di sana sirna.
koirul mengatakan, kandang sebenarnya dijaga oleh dua pekerja, namun pada saat kebakaran berlangsung para pekerja itu telah pulang.
karena itu begitu mendengar teriakan sobirin yang menjelaskan kalau kandangnya terbakar, ia segera bergegas menuju kandang yang berjarak lima meter dari tempat tinggalnya, lalu bersama-sama warga memadamkan api dengan peralatan sederhana.
tak lama, dua mobil pemadam tiba membantu warga, namun upaya pemadaman itu terlambat karena api lebih dulu membuat kandang yang terbuat dari gabungan kayu dan bambu ludes.
ribuan ekor ayam telah menjadi ayam bakar, dan kandang koirul hanya menyisakan bangunan atapnya saja yang terbuat dari seng.
"saya ruginya banyak, mungkin sampai ratusan juta.
karena semuanya ludes termasuk ayam-ayamnya yang berjumlah 7000 ekor," kata koirul di lokasi, sabtu.
koirul mengatakan ayam yang terbakar itu baru berusia 15 hari.
"itu ayam kualitas bagus," imbuhnya.
menurut koirul, ada kemungkinan api itu berasal dari korsleting listrik mesin penghangat di lokasi ayam, karena hanya benda itu yang paling mungkin memunculkan percikan api di kandang.
kendati demikian, koirul juga masih ragu.
karena itu ia lantas melaporkan kejadian ini ke polsek setempat guna dilakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.