Halaman

Kamis, 01 Mei 2014

Penarikan Soal Unas SMP Tak Berpengaruh di Madiun




Penarikan Soal Unas SMP Tak Berpengaruh di Madiun
Penarikan Soal Unas SMP Tak Berpengaruh di Madiun






surya online, madiun - adanya kabar bakal ditariknya soal ujian nasional (unas) khususnya, untuk soal mata pelajaran bahasa indonesia di sejumlah daerah, tidak berpengaruh bagi pelaksanaan unas di wilayah kabupaten madiun.
hingga kini, dinas pendidikan dan kebudayaan pemkab madiun masih optimis, jika penarikan soal unas lantaran salah satu isinya menyebutkan nama orang nomor satu di jakarta itu, tidak akan terjadi di wilayah kabupaten madiun termasuk jawa timur.
"kami belum mendapatkan kabar apa pun, sampai sekarang pelaksanaan tetap berjalan sesuai tahapan dan tidak ada masalah," terang kepala dinas pendidikan dan kebudayaan pemkab madiun, soehardi kepada surya, rabu (30/4/2014).
selain itu, mantan kepala dikoperindagpar pemkab madiun ini mengaku belum menerima perintah maupun instruksi dalam bentuk apa pun dari panitia pelaksana unas untuk smp/mts dan sederajat dari propinsi jawa timur.
termasuk mengenai masalah soal-soal unas terutama bahasa indonesia yang dipersoalkan itu.
"pokoknya semua dilihat besok.
kan besok sudah mulai dilaksanakan penyortiran soal.
kalau ada soal kurang dan lainnya secepatnya akan ditukar dan dimintakan ke propinsi," imbuhnya.
sementara soal unas setingkat smp itu, sudah tiba dan diamankan di gedung balai bhayangkara polres madiun, selasa (29/4) pukul 18.
15 wib.
berdasarkan datanya, ada sebanyak 140 kardus soal beserta lembar jawaban ujian nasional (ljun).
semua kebutuhan unas itu, mendapat pengamanan ketat dari petugas gabungan polri, dinas pendidikan dan kebudayaan serta perguruan tinggi (pt) setempat dalam pengamanan soal unas itu.
 rincian datanya, 140 kardus (bosk) itu terdiri dari seluruh soal untuk smp, mts, paket b dan juga smplb di wilayah kabupaten madiun.
rinciannya, 78 kardus soal utama untuk smp dan 1 bok susulan smp, 43 kotak soal utama dan 1 susulan untuk mts, serta 3 bok dan satu susulan untuk smplb sert ditambah 13 kardus untuk paket b.
"pengamananya akan dilaksanakan dengan 3 ship selama 24 jam terdiri dari polisi, dinas pendidikan dan perguruan tinggi (pt) yang ditunjuk.
pergantian setiap 8 jam sekali.
proses pengamanan itu akan digelar hingga hari h pendistribusian ke polsek di seluruh wilayah kecamatan dan rayon unas smp," ungkap kapolres madiun, akbp rakhmad setyadi saat pengecekan keamanan.
selain itu, mantan kapolres bojonegoro ini mengaku kecewa lantaran petugas pengamanan dari perguruan tinggi tidak terlihat berjaga di lokasi penyimpanan soal unas itu saat dicek di lapangan.
"proses pengamanan ini dari tiga unsur institusi, yakni polri, dindik, dan perguruan tinggi.
biar tidak kami (polisi) yang melakukan pengamanan.
tanggung jawab ini kan tidak hanya di polri," pungkasnya.





penulis: sudarmawan

editor: heru pramono






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.