AJI Surabaya : Kutuk Kekerasan Terhadap Jurnalis di Sleman |
surya online, surabaya – aliansi jurnalis independen (aji) surabaya mengutuk aksi kekerasan yang dialami jurnalis kompas tv, michael aryawan, saat hendak meliput aksi penyerbuan sekelompok orang di rumah ibadah di sleman, jogjakarta, kamis (29/5/2014) malam.
ketua aji surabaya, prasto wardoyo, menegaskan, aksi kekerasan yang dialami michael merupakan ancaman nyata dari kebebasan pers.
“(aksi kekerasan) ini bahaya laten bagi kebebasan pers yang selama ini kita semua perjuangkan,” ujar prasto, jumat (30/5/2014).
kelompok yang berjumah delapan orang mengintimdasi dan merampas kamera michael.
mereka mengancam jurnalis televisi itu bila nekat mengambil gambar aksi kekerasan yang dilakukan kelompok itu kepada julius felicianus, seorang warga perum ykpn ngaglik.
sasaran kelompok ini memang yulius dan jemaat yang beribadah di rumahnya.
menurut prasto, kekerasan yang dialami michael bukti nyata masih adanya kelompok yang tidak memahami kerja jurnalistik.
kelompok seperti ini, kata dia, lebih mengutamakan kekerasan ketimbang hak jawab.
“untuk kesekian kalinya, aksi kekerasan memakan korban jurnalis.
saya serukan agar negara hadir untuk ikut memerangi kelompok kekerasan semacam ini.
selain tindakan intoleransi, mereka juga mengancam kekebasan pers,” kata prasto.
dia mendesak agar kepolisian menangkap pelaku dan dalang aksi kekerasan ini.
prasto juga mendesak pengungkapan kasus pembunuhan seorang jurnalis bernas bernama udin.
kasus yang sudah berumur 18 tahun ini tak juga terbongkar.
terkait#aji
baca juga
dorong pertumbuhan media lokal dan profesionalisme jurnalis
penulis: miftah faridl
editor: titis jati permata
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.