Halaman

Sabtu, 31 Mei 2014

Bupati Bojonegoro Minta SKK Migas Tukar Guling TKD









surya online, bojonegoro - bupati bojonegoro, jawa timur, minta satuan kerja khusus (skk) migas memproses tukar guling tanah kas desa (tkd) seluas 13,2 hektare di desa gayam, kecamatan gayam, yang dimanfaatkan proyek migas blok cepu.
     "permintaan penyelesaian tukar guling tkd desa gayam, disampaikan bupati bojonegoro suyoto, kepada skk migas melalui surat tertanggal 26 mei lalu," kata sekretaris daerah (sekda) pemkab bojonegoro soehadi moelyono, jumat (30/5/2014).
     ia menjelaskan tkd seluas 13,2 hektare yang dimanfaatkan proyek migas blok cepu tersebut masa sewanya sudah berakhir februari 2014.
     sesuai kesepakatan awal, katanya, mobil cepu limited (mcl), selaku kontraktor migas blok cepu, akan memproses tukar guling tkd 13,2 hektare, setelah masa sewa berakhir.
     "tapi sampai saat ini belum ada kejelasan kelanjutan proses tukar guling tkd itu," ucapnya.
     padahal, menurut dia, tkd 13,2 hektare tersebut sudah berubah menjadi kawasan lapangan migas blok cepu, yang dipenuhi bangunan.
     selain itu, lanjutnya, sesuai ketentuan sewa tanah tidak bisa melebihi masa jabatan kepala desa (kades) desa gayam, yang menyewakan tkd kepada mcl.
     "saat ini masa jabatan kades sudah habis, sehingga kalau tidak ada penyelesaian bisa menimbulkan permasalahan," ujarnya, menegaskan.
     masih di dalam suratnya, menurut dia, bupati bojonegoro suyoto juga mengingatkan kepada skk migas mengenai sewa tanah milik bumd pemkab yang juga dimanfaatkan untuk lokasi proyek yang masa berakhirnya habis awal tahun ini.
     "pemkab pernah menanyakan kepada mcl mengenai kelanjutan sewa tanah milik bumd dengan mitra kerjanya, tetapi mendapat jawaban masih dalam proses," katanya.
     yang jelas, menurut dia, pemkab mengingatkan kepada skk migas, agar menyelesaikan permasalahan tanah yang dimanfaatkan proyek blok cepu itu, agar tidak menghambat produksi minyak yang ditargetkan mencapai 165 ribu barel/hari, pada 2015.
     "bagaimanapun juga kalau terjadi gejolak sosial bisa menghambat produksi minyak secara nasional," katanya, menegaskan.





baca juga



ayah peracun anak kaget hendak dicerai


takut dicerai, suami racuni anak kandung


butuh satu bulan untuk dapat visa


tiga jabatan strategis di polres madiun kota digeser


dibius perempuan cantik, motor pemuda magetan raib






editor: parmin

sumber: antara






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.