surya online, sydney - pemimpin junta militer fiji komodor vorege franjs bainimarama secara resmi melepaskan jabatannya dalam angkatan bersenjata menjelang pemilu di negara kepulauan tersebut, rabu (5/2/2014).
komodor vorege franjs bainimarama yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta tidak berdarah tahun 2006, awal tahun ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai panglima militer agar dapat ikut dalam pemilihan presiden yang menurut rencana akan diselenggarakan september 2014.
acara diseleggarakan di ibu kota suva untuk memperingati berakhirnya karir militernya yang hampir empat dasa warsa dan pengalihan komandan militer kepada angkatan darat brigjen mosese tikoitoga, kata media australia dan fiji.
"ini adalah bagian terbaru dalam serangkaian perkembangan-perkembangan positif dan persiapan-persiapan pemilu fiji dan kembali pada demokrasi parlementer," kata menteri luar negeri austalia julie bishop dalam satu pernyataan.
fiji dilanda empat kudeta dan satu pemberontakan militer berdarah sejak tahun 1987, terutama sebagai akibat ketegangan antara penduduk pribumi mayoritas fiji dan etnik minoritas india.
australia dan selandia memberlakukan sanksi keras terhadap pemerintah itu setelah kudeta tahun 2006, yang mengakibatkan semakin memperburuk hubungan kedua negara.
pemerintah militer fiji dikecam komisaris tinggi pbb untuk hak asasi manusia dan kelompok-kelompok pegiat karena penyensoran luas dan tuduhan-tuduhan pelanggaran hak asasi manusia termasuk penyiksaan.
bainimarama yang memberlakukan undang-undang darurat tahun 2009, melarang protes-protes dan menyensor media, pada tahun 2012 berjanji akan memulai perundingan mengenai satu konstitusi untuk menggantikan satu konstitusi yang dibatalkan tahun 2009.
akan tetapi polisi telah menyita dan menghancurkan ratusan fotokopi rancangan konstitusi yang membuat marah para perwira militer karena mengekang campur tangan militer dalam politik dan memicu kecaman dari australia dan selandia baru.
googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-surya-article-bottom-signature'); });
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.