surya online, surabaya - berbagai cara dilakukan calon legislatif (caleg) untuk menarik simpati masyarakat demi mendulang suara dalam pileg 2014 ini.
namun sebagian besar caleg melakukannya dengan cara konvensional, seperti kampanye secara terbuka.
bagi hr ibnu arly, caleg pks menarik simpati masyarakat dilakukan dengan cara mendongeng.
"anak-anak, sudah siap semua.
.
.
.
" kata ibnu kepada puluhan anak yatim piatu yang datang di dekat rumahnya.
kemudian, dia mengangkat kedua telunjuk tangannya ke atas dan diikuti semua anak-anak disitu.
nah.
.
.
tangan kalian perlahan-lahan diturunkan sampai ke depan mulut ya," tuturnya sembari mendekatkan telunjuk di mulut, menandakan agar semua anak diam.
dengan bahasa jenaka, caleg dpr ri dari dapil vi (kediri-tulungagung-blitar) itu mulai mendongeng dengan tema "raja hutan yang sombong".
dibantu pendongeng buta, ki heru cokro, ibnu bercerita bagaimana awalnya ada seekor harimau yang merasa dirinya paling kuat.
itu membuat harimau jadi sombong dan tak ada yang berani padanya.
"lalu, datanglah seekor nyamuk.
nyamuk itu menghampiri harimau sombong itu," katanya sembari menirukan suara nyamuk di depan anak-anak di perumahan purimas, senin (17/3/2014).
sang harimau yang terganggu lalu berusaha menangkap nyamuk itu.
tapi karena gesit, si nyamuk bisa menghindari terkaman harimau.
bahkan, beberapa kali si nyamuk menggigit tubuh dan telinga harimau.
"akhirnya.
.
.
.
harimau itu menggigil.
dia pun kena demam berdarah," tuturnya dengan menirukan gerakan menggigil.
singkat cerita, dari kejadian itu, sang harimau akhirnya menyadari bahwa ternyata ada makhluk yang bisa mengalahkannya.
dia pun akhirnya menyesal dan tak sombong lagi.
"akhirnya, warga hutan itu memaafkan dan harimau jadi pemimpin adil," kata pria yang sehari-hari menjadi notaris/ppat ini.
terkait dongeng itu, dia memaknai bahwa pemimpin harus bijaksana dan bisa memberi wejangan pada rakyat.
selain itu, sebagai pemimpin tentunya tak boleh sombong dan semena-mena pada rakyat.
"demikian pula dengan jadi anggota legislatif, itu bukan jabatan melainkan pengabdian," terangnya.
mengenai mendongeng, dia mengakui bahwa itu hobinya sejak kecil dan akan tetap dilakoninya sampai kapanpun.
dia juga pernah mendongeng di depan siswa paud dan guru-guru.
"mendongeng adalah hobi yang menyenangkan karena ada unsur edukasi di sana," pungkasnya.
terkait    #caleg mendongeng, hr ibnu arly, pks, kampanye pile
berita terkait: kampanye pileg 2014
partai golkar pilih kampanye tertutup
megawati protes kotak suara dari kardus
pkb gelar kampanye simpatik
penulis: sudharma adi
editor: parmin
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.