surya online, lamongan - meski berbahaya keberadaan petasan seakan tak bisa lepas dari bulan ramadhan.
ini terbukti dengan masih semakin maraknya penjual petasan khususnya di lamongan.
untuk mengantisipasi adanya melausanya peredaran petasan yang berdaya ledak tinggi pihak polisi gencar melakukan razia, seperti kamis (3/7/2014) siang tadi.
banyak pedagang kaki lima di lamongan yang menjual kembang api namun dalam kenyataannya semuanya mempunyai daya ledak, layaknya petasan.
inilah yang menjadi perhatian polres.
mengantisipasi adanya petasan yang memiliki daya ledak tinggi kini polres rutin melakukan razia razia terhadap sekitar 82 pedagang petasan yang ada di pasar ramadhan.
dalam razia ini, polisi memeriksa satu persatu petasan bermodifikasi kembang api yang dijual pedagang dari ukurannya hingga daya ledak yang tertera di kemasan.
namun, tidak sedikit dari petasan ini yang tidak tertera tulisan daya ledaknya.
tentu ini juga merepotkan polisi untuk bisa mendeteksi daya ledaknya.
praktis polisi tidak melakukan penyitaan terhadap petasan-petasan yang dianggap berbahaya.
polisi tetap memberikan himbaun agar pedagang kembang api tidak menyembunyikan dagangannya, jika benar ada kembang api yang mempunyai daya ledak tinggi.
razia semacam ini akan terus digelar oleh pihak kepolisian selama bulan ramadan.
untuk menjaga kemungkinan bahaya yang ditimbulkan oleh ledakan petasan yang diperjual belikan dengan dimodifikasi kembang api.
iptu sukodiono, plt kasubag humas mengungkapkan, meski hari ini belum ditemukan kembang api yang berdampak ledakan dengan daya yang cukup tinggi, polisi akan tetap melakukan razia rutin.
”kita semua tidak kecolonga,”katanya.
baca juga
kapolresta batu : jangan nyalakan kembang api dekat tempat ibadah
penulis: hanif manshuri
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.