Halaman

Kamis, 03 Juli 2014

Pengisian Kekurangan Siswa di Sekolah Negeri Berpotensi Dimainkan









surya online, mojokerto - meski sudah mengadopsi sistem online dalam penerimaan peserta didik baru (ppdb), permainan rentan terjadi dalam pengisian kekurangan siswa.
apalagi kekurangan itu tidak main-main.
mencapai seratusan hingga menjelang penutupan pendaftaran pada pukul 12.
00.
tidak hanya itu, pemenuhan kekurangan ini juga tak disosialisasikan lebih dulu kepada masyarakat.
panitia dan dinas pendidikan setempat cukup mengumpulkan kepala sekolah bahwa pemenuhannya dengan mengambil pagu lur kota 10 persen yang tak diterima.
selanjutnya, sekolah memverifikasi para pengisi itu dengan memastikan apakah sudah mencabut berkas atau belum.
"ini sangat rawan permainan.
tiba-tiba muncul siswa siluman.
semua harus bisa dipertanggungjawabkan," kata anggota komisi iii abdullah fanani.
jika memang ada permainan, sesuai janji kepala dindik hariyanto saat hearing, dia harus bertanggung jawab dan siap mundur.
fanani sendiri kaget dengan kekurangan siswa itu.
belum lagi ada nilai unas jauh di bawah standar diterima di sekolah negeri.
semua harus ada evaluasi menyeluruh atas ppdb tersebut.
sementara itu, sekertaris dindik sunardi membantah jika akan ada permainan dalam pengisian kekurangan siswa.
tanggal 4 juli besok akan muncul hasil pengumuman sementara setelah verifikasi.
"tidak ada celah permaianan dari siapa pun.
secara otomatis, rangking di bawah yang diterima di pagu luar kota akan muncul secara sistem.
setiap orang bisa mengecek.
tidak mungkin lah ada permaianan," kata sunardi.
kepalda sman 1 mojokerto hariono juga mengaku akan patuh pada rambu-rambu aturan main pemenuhan kekurangan siswa.
sekolah ini kekurangan siswa baru dari pagu dalam kota sebanyak 10 siswa.
"tapi kami tenang karena diatasi dengan mengalihkan peserta yang terlempar dari jalur luar kota.
ini kami memverifikasinya ke panitia dindik," kata hariono.
kepala sman 3 mojokerto umar juga tenang karena akan dipenuhi jalur luar kota.
"salah satu penyebabnya adalah masih banyak siswa yang takut mendaftar dengan sistem online.
tapi kami serahkan ke dindik saja atas kekurangan ini," kata umar.





baca juga



nilai unas 11,20 diterima di sekolah negeri mojokerto





penulis: nuraini faiq

editor: satwika rumeksa






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.