Amunisi Rontok, Prambanan Bikin Seleksi untuk Jaring Pemain

Amunisi Rontok, Prambanan Bikin Seleksi untuk Jaring Pemain

surya online, surabaya – divisi i lfa jatim v menjadi musim kompetisi yang suram bagi prambanan dwipaka fc.
betapa tidak, dari 12 pertandingan, prambanan hanya mampu memetik satu kali kemenangan, satu kali seri, dan 10 kali menelan kekalahan.
catatan statistik ini mengantarkan prambanan tercecer di zona degradasi, tepatnya di peringkat 12 atau dua terbawah dengan raihan empat poin.
di bawah prambanan atau juru kunci ada yanitra fc dengan kumpulan tiga poin.
apa yang menimpa prambanan ini bukanlah tanpa sebab.
prambanan terseok-seok dalam menapaki musim ini lantaran, secara perlahan, amunisinya rontok.
sejumlah pemain senior pergi meninggalkan tim.
iswanto misalnya, pemain ini mengundurkan diri.
belum lagi ada dua pemain senior, indra ‘bagong’ bagus dan septian yang sudah tidak aktif dalam latihan.
manajemen dan pelatih prambanan pun menganggap bagong dan septian keluar.
kemudian mohammad ‘mohan’ hasan juga tidak aktif karena sakit.
“mohan sakit dan tidak mungkin ia melanjutkan kompetisi.
biarlah dia istirahat dan meninggalkan tim,” ucap kokok tripramukaryo, pelatih prambanan, kamis (24/7/2014).
kini praktis, pemain senior yang tersisa hanya tinggal beberapa gelintir, salah satunya adalah nazaruddin martha.
menurut kokok, nazaruddin sudah berkomitmen untuk tetap bertahan di prambanan.
nah, terkait amunisi yang rontok ini, prambanan pun mengambil jalan keluar untuk mengatasinya.
jalan keluar ini adalah membuka kran seleksi bagi pemain-pemain muda yang ingin gabung bersama prambanan.
“untuk mendapatkan pemain baru guna mengganti pemain yang keluar, kami bikin seleksi.
ini juga bagian dari pembinaan yang dilakukan prambanan, kami ingin mengorbitkan pemain muda,” papar kokok.





berita terkait: divisi i lfa jatim v



barkla tanpa perombakan pemain


kalianak-great wall panasi mesin bareng


yanitra fc agendakan tambah pemain


kalahkan buana mas, barkla juara paruh musim


barkla waspadai kebangkitan buana mas





penulis: eko darmoko

editor: heru pramono






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com