Halaman

Jumat, 25 Juli 2014

Ciptakan Pembuluh Darah Jantung Buatan









surya online, surabaya - para penderita jantung koroner umumnya memilih operasi pasang ring untuk melancarkan sumbatan pada arteri koroner.
operasi ini tak selalu sukses.
banyak penderita mengalami sumbatan serupa sehingga dilakukan operasi ring berulang-ulang.
lima mahasiswa fakultas sains dan teknologi universitas airlangga (unair), muhammad husni ibrahim, agresta afianti ifada, dita  ayu mayasari, dio nurdin setiawan dan hajria jabbar menciptakan pembuluh darah buatan yang bisa mengatasi masalah itu karena gagal jantung menjadi salah satu penyebab kematian terbesar saat ini.
setengah dari pasien yang terdiagnosis gagal jantung masih mempunyai harapan untuk hidup selama 5 tahun.
namun sekitar 250.
000 pasti  meninggal karena gagal jantung langsung maupun tidak langsung setiap tahunnya, dan angka tersebut telah meningkat 6 kali dalam 40 tahun terakhir.
telah banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, termasuk melakukan operasi ring hingga operasi by pass.
tetapi tidak sedikit yang malah berujung kematian.
”pembuluh darah buatan mereka lebih kuat dibandingkan yang ada saat ini,” tegas dio nurdin setiawan, salah satu mahasiswa saat ditemui di laboratorium lembaga penyakit tropik, unair belum lama ini.
  untuk membuatnya, mereka menggunakan bahan-bahan seperti poly l-lactic acid (plla), kolagen, kotosan dan gluratal dehid.
plla ini dilarutkan, kemudian dicampur dengan kolagen serbuk lalu dibentuk menjadi pembuluh darah artifisial dengan spinneret dan alkohol sebagai koagulan.
hasil ini kemudian dibandingkan antara penggunaan plla saja, dengan tiga perlakuan lain, yakni plla dan kolagen.
lalu  plla dilapisi kitosan serta plla kolagen dilapisi kitosan-glutaraldehide.
“empat perlakuan ini untuk mengetahui kekuatan tarik diantara mereka,” terang mahasiswa jurusan teknobiomedik itu.
hasilnya, 3,14 mpa (mega pascal) untuk perlakuan plla, 0,68 mpa untuk plla dan kolagen, 3,97 mpa untuk plla berlapis kitosan dan 0,74 mpa  untuk plla, kolagen berlapis kitosan-glutaraldehide.
kitosan yang dipakai dalam penelitian ini terbuat dari cangkang kepiting dan udang yang akan membuat pembuluh darah bio kompatible dan menghambat proses peradangan.
”kami sudah menguji dengan reaksi darah (hemolisis).
hasil uji hemolisis menunjukkan semua variasi memiliki persentase hemolisis kurang dari 5 persen sehingga aman untuk kontak dengan darah,” terang dio yang kini memasuki semester akhir.
  dio memastikan pembuluh darah sintetis ini tidak beracun karena hasil dari mtt assay menunjukkan persentase sel hidup diatas 60 untuk semua variasi.
pembuluh darah buatan ini langsung bisa dipasangkan pada pembuluh darah arteri jantung yang sudah rusak.
dia meyakini pembuluh darah buatannya akan lebih efektif dibandingkan operasi-operasi lain yang dilakukan saat ini.
dibandingkan pembuluh darah yang ada saat ini, pembuluh darah plla ini pun lebih murah meski plla sebagai bahan utamanya hanya bisa didapat dari luar negeri dengan harga yang tidak murah.
  dia berharap temuannya ini bisa mengurangi angka kematian akibat penyakit gagal jantung yang angkanya cukup tinggi di indonesia.
“untuk mewujudkan itu tentu harus diimbangi dengan kebiasaan yang baik, seperti pola makan sehat.
jangan terlalu sering mengonsumsi junk food  karena bisa menyebabkan penyumbaan pada pembuluh darah,” sarannya.
pembuluh darah buatan ini berhasil masuk dalam program penelitian kreativitas mahasiswa tingkat nasional yang didanai oleh pemerintah.
“doakan kami bisa lolos pekan ilmiah mahasiswa nasional (pimnas) dan menjadi juara,” harapnya.
dosen pembimbing, dr prihartini widiyanti mengatakan, karya mahasiswa ini tidak akan selesai di tataran studi, tetapi akan diwujudkan dalam bentuk produk karena temuan ini memang menjawab masalah yang selama ini dialami dunia medis.
untuk mewujudkan karya ini menjadi produk yang dirasakan masyarakat, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, yakni uji in vivo ke hewan, fase klinis pertama terhadap subyek sehat, fase klinis kedua terhadap subyek sakit dengan populasi rendah serta fase klinik ketiga untuk obyek minimal 250.
yanti optimistis jika pembuluh darah ini diproduksi masal harganya bisa lebih murah dibandingkan produk sebelumnya.
dan itu bisa menjawab cita-cita bangsa ini untuk bisa berdikari di bidang material medis.
"dan ini tentu saja dibutuhkan kerjasama semua pihak baik pemerintah maupun swasta mengingat bahan baku untuk ini terutama plla sangat mahal," katanya.




terkait#ciptakan, pembuluh darah, jantung buatan

baca juga



mahasiswa ubaya ciptakan program multimedia fotografi


polisi gresik ciptakan keamanan dengan baksos


empat dosen untag surabaya ciptakan alat deteksi banjir


ilmuwan iran klaim ciptakan "mesin waktu"


mahasiswa ini ciptakan pendeteksi kadar ozon





penulis: musahadah

editor: wahjoe harjanto






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.