Halaman

Kamis, 03 Juli 2014

Pengemis Mengaku Terlantar Setelah Gagal Mendapat Pekerjaan




Pengemis Mengaku Terlantar Setelah Gagal Mendapat Pekerjaan
Pengemis Mengaku Terlantar Setelah Gagal Mendapat Pekerjaan






surya online, surabaya - liponsos telah siap menyambut luberan penghuni baru selama ramadan dan menjelang lebaran.
uptd di bawah dinas sosial kota surabaya ini akan memaksimalkan dua barak baru.
barak ini sebenarnya dibangun khusus untuk anjal (anak jalanan) perempuan dan pria.
saat ini, dua barak itu hanya digunakan anjal.
penghuni yang dilarang masuk barak anak-anak adalah gelandangan-pengemis, pekerja seks, dan orang gila.
petugas liponsos tegas, tidak akan mencampur mereka dengan anak-anak.
“kalau dicampur, kami khawatir akan berdampak buruk terhadap perkembangan psikologis anak-anak jalanan di bawah umur.
tetapi kalau nanti (jelang lebaran) jumlah penghuni yang dikirim ke sini semakin banyak, mungkin kami terpaksa mencampurnya di barak itu untuk sementara.
mau bagaimana lagi,” imbuhnya.
berbagai dalih disampaikan para pengemis dari luar surabaya.
menurut sri supadmi, umumnya orang-orang itu mengaku terpaksa mengemis karena telantar di surabaya setelah gagal mendapat pekerjaan.
“banyak dari mereka yang bilang datang ke surabaya untuk mencari pekerjaan.
setelah tidak dapat, mereka terpaksa mengemis,” tutur sri supadmi.
cerita sri supadmi persis yang diakui purnomo.
pria 72 tahun ini sudah hampir dua bulan menghuni liponsos usai terjaring razia saat mengemis di jalan.
ditemui surya, duda satu anak ini mengaku berasal dari desa karanganyar, kecamatan kraton, pasuruan.
ia mengaku datang ke surabaya untuk mencari kerja.
dia ditawari bekerja sebagai penjaga gudang oleh teman.
“ktp saya dibawa hadi, teman, untuk ditunjukkan kepada bosnya.
saya sendiri datang ke surabaya menyusul.
tetapi setelah sampai di surabaya, saya tidak bertemu teman saya itu, sehingga terpaksa mengemis,” cerita purnomo.
purnomo tak mau disebut pengemis, karenanya ia berharap bisa segera dilepas.
“saya ingin kembali ke pasuruan, meskipun di sana sudah tidak ada keluarga lagi.
saya  tidak tahu di mana anak saya sekarang,” tutur purnomo.
(ben/idl)



terkait#pengemis

berita terkait: serbuan pengemis di bulan ramadan



liponsos overload terima luberan pengemis yang terjaring razia


ini kota-kota yang menjadi sasaran pengemis berkedok proposal sumbangan


pengemis menjelajah sampai malaysia


tahu desanya masuk koran, pengemis ini balik kucing


pengemis berkedok bisnis proposal sumbangan






editor: titis jati permata

sumber: surya cetak






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.