surya online, mojokerto - dinas pendidikan kota mojokerto akan menyelinap di kegiatan masa orientasi siswa (mos) demi mencegah penularan dan penyebaran hiv/aids.
ini dilakukan mengingat penyebaran hiv/aids di wialay ini kini sudah mulai melanda usia remaja.
dinas pendidikan setempat mencatat, tingkat penyebaran di usia sekolah itu sampai pada level 16 persen.
kepala dinas kesehatan christiana indah menyatakan bahwa pihaknyamerasa perlu untuk mengadakan pertemuan koordinasi untuk mempersiapkan sosialisasi hiv/aids bagi usia remaja di kota mojokerto.
"salah satunya memang melalui mos harus disosialisasikan pentingnya mencegah penularan virus mematikan itu," kata indah, jumat (4/7/2014).
kota mojokerto menurutnya masuk daerah yang terkonsentrasi pada kelompok risiko tinggi.
data yang ditemukan menyebutkan, ada 121 kasus yang ditemukan.
sebagian besar yang terinfeksi adalah kelompok usia produktif 25-49 tahun sebesar 73 persen.
penyebarannya 16,7 persen pada usia remaja 14-24 tahun.
prosentase ini mengaca data nasional.
penyebaran hiv/aids kebanyakan terjadi karena perilaku sexual beresiko, napza, suntik, dan rendahnya penggunaan kondom.
"karena minimnya pemahaman remaja tentang hiv/aids inilah, diperlukan pemahaman dengan pelaksanaan sosialisasi siswa smp dan sma saat mos," tambah indah.
setidaknya, pemahamanan itu bisa menurunkan jumlah kasus narkoba, cukrik, dan penggunaan zat adiktif lainnya.
kegiatan-kegiatan ini berpotensi penilaran hiv/ aids di kota mojokerto.
baca juga
psk terjangkit hiv/aids akan dilokalisir
penulis: nuraini faiq
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.