surya online, bejonegoro - seorang pekerja di pengeboran sumur minyak tua di desa kawengan, kecamatan kedewan, kabupaten bojonegoro, jawa timur, tewas akibat tersambar kawat baja yang putus ketika bekerja di lokasi pengeboran sumur minyak itu, rabu (2/7/2014).
kepala kantor satpol pp pemkab bojonegoro kusbiyanto, yang dimintai konfirmasi, membenarkan kejadian tewasnya seorang pekerja di lokasi pengeboran sumur minyak tua di desa kawengan itu.
pekerja itu, yoyon (25), mengalami kecelakaan ketika bekerja melakukan pengeboran dengan mempergunakan "rig" sederhana di sebuah sumur minyak tua.
ketika itu, jelasnya, yoyon bekerja bersama sejumlah pekerja lainnya melakukan pengeboran memanfaatkan "rig", dengan tujuan untuk mengaktifkan sebuah sumur minyak tua.
"ketika sedang bekerja ada kawat yang putus, sehingga menyambar kepalanya yang tidak dilengkapi helm pengaman.
tapi kami masih mendalami kasus kejadian tewasnya seorang pekerja di sumur minyak tua itu," katanya.
ia memperkirakan pengeboran yang dilakukan para pekerja di lokasi setempat ilegal, karena tanpa sepengetahuan pt pertamina asset iv cepu, jawa tengah.
direktur pt bangkit bangun sarana (bbs) pemkab bojonegoro deddy affidick, sebelumnya, menyatakan pihaknya siap mengelola lapangan sumur minyak tua peninggalan belanda sebagai usaha menertibkan pengelolaan lapangan sumur minyak.
ia menilai kondisi lingkungan lapangan sumur minyak tua di kecamatan kedewan dan malo sudah tidak terjaga, di antaranya disebabkan para penambang minyak membuang sisa buangan air yang masih bercampur minyak ke sungai setempat.
"karena dibuang ke sungai akhirnya larinya tetap ke bengawan solo, sehingga menimbulkan pencemaran," tandasnya.
di lain pihak, katanya, pemkab juga tidak bisa mengontrol masuknya investor yang ikut melakukan pengelolaan sumur minyak tua.
"banyak investor yang ikut mengelola sumur minyak tua tanpa memberitahu kepada pemkab, sehingga sangat merugikan," tandasnya.
data yang diperoleh, di desa wonocolo, hargomulyo, dan beji, di kecamatan kedewan, yang masuk kawasan hutan kph parengan, tuban, terdapat 236 sumur minyak tua peninggalan belanda.
produksi sumur minyak tua tersebut, sebagian disetor ke pertamina cepu, tetapi sebagian produksi minyak mentah lainnya disuling secara tradisional oleh para penambang untuk dijadikan bahan bakar minyak (bbm).
baca juga
tepergok curi motor jemaah tarawih dihajar massa
kinerja bakesbangpol jadi sasaran
semalam 3 ekor sapi dicuri
surat suara kurang, pengiriman logistik di pamekasan molor
persebaya tahan pemain ke timnas
editor: parmin
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.