Halaman

Kamis, 03 Juli 2014

Nyabu Supaya Betah Melek




Nyabu Supaya Betah Melek
Nyabu Supaya Betah Melek






surya online, surabaya – seorang waiters sebuah kafe di banyu urip surabaya ditangkap polisi karena doyan mengonsumsi sabu sabu.
dia adalah fani febriyanto (20), pemuda asal jalan teluk nibung barat, surabaya yang mengaku kerap mengonsumsi sabu supaya betah melek.
café tempatnya bekerja memang buka malam hingga menjelang pagi.
otomatis, dia pun harus bekerja pada jam tersebut.
sayang, dengan alasan pekerjaan itu, dirinya malah terjerumus ke dunia narkoba.
berawal dari coba-coba, dia menjadi kecanduan setelah merasakan efek sabu yang bisa membuatnya lebih betah melek.
sampai akhirnya, dia harus mendekam di dalam penjara setelah digerebek anggota reskrim polsek gubeng di rumahnya.
“dia sudah lama menjadi incaran petugas.
dari penggerebekan tersebut, petugas juga menemukan barang bukti sabu sisa pakai dan alat isapnya,” ungkap kapolsek rungkut kompol yakob silvana, rabu (2/6/2014).
dalam pemeriksaan, tersangka fani mengaku biasa mendapat sabu dari seorang temannya yang kerap berkunjung ke café tempatnya bekerja.
pria yang biasa dipanggilnya cak mat itu yang biasa menyuplai sabu kepada dirinya.
kapan pun dibutuhkan, tinggal telpon, barang siap dikirim.
selama ini, fani mengaku biasa mengambil barang dari cak mat dalam paket hemat yang harganya rp 150 ribu per paket.
sabu segitu, biasa dikonusmsinya sendirian di rumah.
lagi-lagi, alasannya untuk menambah stamina dan supaya betah melek saat bekerja.
polisi sendiri mengaku masih melakukan perburuan terhadap cak mat.
si pemasok sabu itu sudah dikantongi identitas dan cirri-cirinya.
“semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap,” sambung mantan kapolsek rungkut tersebut.





baca juga



setelah pamit anak, terpidana p2sem dieksekusi ke lapas porong


5 sma kawasan tak penuhi pagu


polres perak operasi ketupat lebih awal


didampingi istri, kapolsek driyorejo bagi-bagi takjil


berkas bdh empat kali bolak-balik polda - kejati






editor: parmin






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.