surya online, surabaya – bakso raksasa mewarnai perayaan kampoeng soerobojo-an hotel sahid surabaya, sabtu (31/5/2014).
bakso seberat 7,21 kg ini sengaja dibuat chef utama hotel sahid surabaya untuk memperingati hut surabaya ke-721.
chef riyanto (46) mengatakan membutuhkan tenaga tiga orang untuk mengangkat bakso ini ketika dimasak.
untuk bahan-bahannya, riyanto menuturkan tidak jauh beda dengan proses pembuatan bakso pada umumnya.
“yang sulit itu mengangkat baksonya ketika sudah matang.
tapi kami sangat bersemangat mempersembahkan hasil karya ini untuk kota surabaya tercinta,” kata riyanto kepada surya online.
bakso ini dipotong langsung oleh wali kota surabaya, tri rismaharini, yang kemudian dibagi-bagi kepada para pengunjung kampoen soerobojo-an hotel sahid surabaya.
general manager hotel sahid surabaya, budi wahjono, menuturkan acara ini merupakan event tahunan hotel yang berdiri sejak 1990 ini.
“tahun ini memasuki kali keempat kami lakukan.
kami ingin ikut memeriahkan hut surabaya dan berpartisipasi memberikan karya berupa bakso raksasa yang beratnya sama seperti umur surabaya,” imbuh budi.
acara kampoeng soerabojo-an ini sendiri menampilkan kesenian dan kuliner khas surabaya, serta permainan tradisonal yang dimainkan siswa-siswi sdn kertajaya vii-213.
budi menuturkan menggandeng warga sekitar gubung untuk berpartisipasi berjualan di acara ini.
“kami juga merangkul komunitas jazz surabaya untuk tampil menghibur pengunjung,” ujarnya.
pada penyelenggaraan keempat ini, budi membuat konsep layar tancap untuk mengembalikan kenangan masa lalu warga surabaya ketika belum ada bioskop modern.
“kami juga putas film layar tancap tiga dara 1956,” ucapnya.
baca juga
harga daging naik, penjual bakso mengeluh
penulis: irwan syairwan
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.