Halaman

Senin, 30 Juni 2014

APK Capres Berseragam Militer Lengkap Dibiarkan Panwaslu Ngawi




APK Capres Berseragam Militer Lengkap Dibiarkan Panwaslu Ngawi
APK Capres Berseragam Militer Lengkap Dibiarkan Panwaslu Ngawi






surya online, ngawi-kinerja panwaslu kabupaten ngawi benar-benar patut dipertanyakan.
ini menyusul, adanya alat peraga kampanye (apk) calon presiden (capres) nomor urut 1 yakni prabowo subianto yang menggunakan seragam tni dan atribut lengkapnya di jl a yani, kota ngawi.
kendati demikian, apk yang dipasang di jalur hijau itu, tetap dibiarkan panwaslu kabupaten ngawi.
kondisi ini membuat sejumlah warga tampak pesimistis dengan kinerja panwaslu dalam mengamankan seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilaksanakan 9 juli 2014 mendatang.
apalagi, sebelumnya sejumlah apk yang dipasang di jalur dan zona terlarang juga banyak dibiarkan petugas panwaslu kabupaten ngawi.
"kami menilai ada yang tidak beres dengan penertiban spanduk capres itu.
kalau dibiarkan seperti itu, kami melihat ada yang tak beres dengan kinerja panwaslu kabupaten ngawi.
wong jelas pakai seragam tni dan atributnya dibiarkan saja," terang salah satu warga kota ngawi, joko susilo kepada surya, senin (30/6/2014).
lebih jauh, joko mengaku psimis dengan sikap panwaslu yang selama ini dianggap dan dinilai tebang pilih dalam menegakkan tahapan pilpres 2014.
apalagi, selama ini panwaslu terkesan ogah-ogahan melaksanakan penertiban.
"kalau seperti ini, panwaslu selalu lempar tanggung jawab terhadap pihak lain kalau lembaganya dianggap setengah hati melaksanakan penertiban dan pengawasan.
saat pileg kemarin ada spanduk bergambar tokoh politik memakai seragam militer langsung ditertibkan, sekarang seolah-lah dibiarkan.
padahal, gambar prabowo terang-terangan memakai seragam militer," tegasnya.
oleh karenanya, joko berharap panwaslu kabupaten ngawi tidak menutup mata mengenai pelanggaran pemasangan dan penggunaaan atribut dalam apk itu.
menurutnya, jika panwaslu kabupaten ngawi bersikap adil, dipastikan tidak bakal terjadi tudingan miring yang dialamatkan ke pihaknya dalam penertiban apk yang melanggar itu.
"selama ini panwaslu ngakunya hanya memiliki kapasitas memberikan rekomendasi kepada kpu.
kalau demikian faktanya akan menjadi rancu tugas dan fungsinya," paparnya.
sementara komisioner panwaslu kabupaten ngawi, divisi penindakan, suyatno menolak jika panwaslu kabupaten ngawi dianggap tutup mata terhadap spanduk maupun baliho yang bergambar diluar aturan itu, yakni menggunakan atribut dan seragam tni lengkap.
suyatno mengaku sudah mengkomunikasikan masalah itu dengan tim kampanye.
hasilnya sudah direspons untuk dilepas.
"masalah tadi mencari spanduk yang dimaksud itu kok tidak kami temukan.
kami tidak akan tebang pilih dengan alasan apapun dan bakal berlaku adil terhadap setiap pelanggaran kampanye yang ada di wilayah ngawi," kilahnya.





baca juga



diduga ikut kampanye, bupati - wabup gresik dipanggil panwaslu





penulis: sudarmawan

editor: satwika rumeksa






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.