Halaman

Jumat, 01 Agustus 2014

Tape Membawaku ke China




Tape Membawaku ke China
Tape Membawaku ke China







Oleh : Zainur Rahman Mahasiswa Kimia FMIPA Universitas Brawijaya
TUNTUTLAH ilmu walau ke negeri China. Pepatah yang akhirnya saya akui kebenarannya. Pepatah yang membawa langkah saya, putra pedagang tape di Pasar Anom Baru, Sumenep, Madura, bisa menuntut ilmu ke negeri China lewat beasiswa Sias International University di Xinzheng City, Henan, China dalam Student Mobility Programme selama 21 hari mulai 5-25 Juli 2014 silam.
Program pembelajaran mengenai isu terkini bidang budaya, pendidikan, komunikasi, sosial ekonomi, lingkungan, dan pelatihan kepemimpinan. Di program ini saya tak hanya mendalami bidang pendidikan saja akan tetapi bersama puluhan mahasiswa pilihan dari berbagai negara berkunjung ke beberapa perusahaan dan tempat bersejarah. Seperti Shaolin Temple sebagai pusat pelatihan Kung Fu, Museum Henan China, Yutong Bus Company, dan Zhengzhou Shuanghui Food.
Saya meyakini kesuksesan seseorang tak hanya dipengaruhi ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah, namun juga butuh soft skill, networking, pengalaman, dan kepemimpinan yang membentuk karakter bangsa sehingga mampu bersaing dengan negara lain di kancah international.
Sebagai universitas yang berstandar Internasional, Sias International University mempunyai prospek penting bagi peningkatkan ilmu pengetahuan, soft skill dan pengembangan karir. Saat ini Negara China berkembang sangat pesat, terutama dalam segi perekonomiannya. Populasi masyarakat China juga tersebar di hampir seluruh Negara di dunia. Kondisi ini menjadikan China sebagai negara yang mempunyai pengaruh kuat di dunia.
Dan ketika malam puncak acara yang dikemas dalam Farewell Party, saya memilih tampil sebagai wong Madura lewat sosok Sakera lengkap dalam balutan busana adat Madura dalam lantunan puisi karya D Zawawi Imron berjudul “Madura, Akulah Darahmu”.
Semoga langkah kecil ini dapat memicu semangat mahasiswa yang lain di Fakultas MIPA UB dan seluruh generasi terbaik bangsa ini untuk selalu mengukir prestasi setinggi-tingginya baik di bidang akademik maupun non akademik sebagai kontribusi untuk bangsa Indonesia, khususnya dalam menghadapi Asean Economy Community 2015.





Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.