Halaman

Jumat, 01 Agustus 2014

Pembangunan Frontage Road Sidoarjo Terganjal PT VUB









, SIDOARJO-Pembangunan Frontage Road sepanjang 9 KM yang ada di sisi timur rel kereta api (KA) sepanjang Buduran hingga mengalami sedikit kendala. Lahan yang ada di depan PT Varia Usaha Beton (VUB) di Waru tidak bisa dilepas dengan proses hibah seperti perusahaan lain.

PT VUB yang satu grup dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia (SI) minta lahannya menggunakan sistem sewa pakai. Pemkab Sidoarjo dalam hal ini PU Bina Marga mau tidak mau harus melakukannya karena lahan tersebut menjadi akses frontage road.

Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Sigit Setyawan, menjelaskan PU Bina Marga sudah melakukan audensi dengan PT SI untuk menyampaikannya. Setelah audiensi berlangsung, muncul surat edaran BUMN yang menyatakan jika ada pihak lain yang menggunakan lahan dari BUMN, harus memberi nilai balik yang menguntungkan.

Dari tindak lanjut yang ada, PT VUB menginginkan Dinas PU Bina Marga menggunakan sewa pakai meski digunakan jalan. "Keputusannya sewa pakai sesuai dengan surat edaran yang diberikan," tutur Sigit, Jumat (11/7/2014).

Lahan yang ada di depan PT VUB akan digunakan sepanjang 162 m dengan lebar 15 m. Luasan lahan yang ada itu adalah bagian dari 9 km frontage road mulai dari Waru hingga Buduran. Padahal beberapa waktu lalu, PU Bina Marga telah menerima hibah lahan dari TNI AL di Sawotratap dan Gedangan.

"Kami akan rapat bersama SKPD terkait, seperti Asisten I Bidang Pemerintahan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) dan Bagian Hukum," jelas Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Dalam hal ini, PU Bina Marga tetap berkeinginan agar bisa menggunakan sistem pinjam pakai dan tidak merubah status kepemilikan. "Saya ingin opsi (pinjam pakai) tercapai untuk mengganti sewa pakai," katanya.

Bagaimana sistim sewa pakai? PT VUB belum menjelaskan berapa nilai sewa pakai yang akan menjadi ketentuan. Tetapi sistem sewa pakai nampaknya sudah menjadi pilihan sesuai dengan surat edaran yang diterima oleh anak perusahaan BUMN itu.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Asrofi, menjelaskan sistim sewa pakai masih dikoordinasikan untuk mencari solusi dari opsi sewa pakai yang diajukan "Nanti saja masih kita koordinasikan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pembangunan frontage road Pemkab Sidoarjo sudah banyak menerima hibah lahan. Seperti PT Maspion II dan -III, pengembang Puri Jaya, PT Japfa Comffed dan perusahaan pengerah tenaga kerja serta perusahaan lain. Dari lahan yang sudah dihibahkan, PU Bina Marga mulai merawat jalan yang ada di depan perusahaan serta membangun gorong-gorong.

Pembangunan frontage road sendiri untuk memecah kepadatan arus lalu lintas mulai Waru hingga Buduran. Bahkan frontage road ini akan menyambung ke Jalan Lingkar Timur.