surya online, pasuruan- kepengurusan koperasi sejahtera bersama (ksb) pemkab pasuruan yang baru, bakal mengupayakan agar dana tabungan hari raya (tahara) pada selama dua tahun, 2010-2011.
pasalnya, pengurus yang lama, tidak membayarkan dana tahara yang seharunya diberikan kepada anggota koperasi pada saat hari raya.
kepala dinas komunikasi dan informasi (diskominfo) kabupaten pasuruan, sunyono mengatakan, pascadilakukan pembentukan pengurus koperasi yang baru, pengurus melakukan rapat untuk menyusun rencana jangka pendek.
dalam rapat jangka pendek tersebut, dibicarakan bagaimana cara mengembalikan kepercayaan anggota, supaya koperasi yang beranggotakan sekitar 2000 orang itu dapat aktif kembali.
"pada jumat (30/5/2014) minggu lalu, para pengurus baru mengadakan rapat menyusun rencana jangka pendek.
satu di antaranya, mengupayakan agar tahara dapat dicairkan pada tahun ini," ucap pria yang sebelumnya menjabat sebagai ketua tim formatur kepengurusan koperasi yang baru ini, rabu (4/6/2014) siang.
dikatakannya, pengurus lama pada saat dilakukan rapat anggota tahunan (rat) beberapa waktu lalu, beralasan koperasi sejahtera bersama tidak mampu membayarkan tahara kepada anggota, karena memiliki banyak hutang di bank.
oleh karena itu, pengurus baru akan menagih anggota yang meminjam di koperasi.
"kami akan memanggil orang-orang (anggota koperasi) yang meminjam cash bon di koperasi.
sebab, jumlahnya ada sekitar rp 800 juta.
uang itu nantinya akan digunakan untuk membayar tahara," ucapnya.
dalam rapat penyusunan rencana jangka pendek beberapa waktu lalu, juga direncanakan untuk segera melakukan audit.
dinas koperasi dalam hal ini yang bakal menunjuk tim auditor, untuk melakukan audit terhadap keuangan koperasi yang kini baru akan diopersikan kembali itu.
"setelah dilakukan audit, maka akan tampak kemana larinya uang koperasi itu.
dari situ juga akan diketahui apakah terjadi tindak pidana," tambahnya.
seperti telah diberitakan sebelumnya, setelh lebih tiga tahun tidak digelar,kpri sejahera bersama pemkab pasuruan menggelar rapat anggota tahunan (rat) pada tahun ini.
dalam rat itu, akhirnya anggota menyepakti untuk membentuk kepengurusan yang baru yang disusun tim formatur.
pembentukan kepengurusan baru itu dilakukan karena anggota menilai selama ini para pengurus lama tidak dapat menjalankan koperasi dengan maksimal.
justru sebaliknya koperasi malah merugi dan memiliki banyak hutang di bank.
selama lebih dari tiga tahun, koperasi yang beranggotakan para pns di kabupaten pasuruan.
itu ditangani oleh tiga pengurus dan satu manajer.
namun, rat yang seharusnya dilaksanakan tiap tahun, namun sejak 2011-2013 tidak dilakukan rat.
selain tidak jelasnya pelaksanaan rat, juga banyak persoalan yang dialami koperasi sejak 2010.
di antaranya, tidak jelasnya jumlah shu, kas koperasi, simpanan wajib, simpanan pokok, simpanan khussu, dan tidak dibayarkannya tabungan hari raya (tahara) selama dua periode.
baca juga
koperasi tak optimal, tim formatur bentuk kepengurusan baru
penulis: rahadian bagus
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.