![]() |
| Mahasiswa STKIP Bangkalan Kembali Demo Kampus |
surya online, bangkalan - belasan mahasiswa sekolah tinggi keguruan ilmu pendidikan (stkip) bangkalan yang teragabung dalam mahasiswa bersatu(mabes) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman kampus, rabu (4/6/2014).
aksi itu dilakukan lantaran pihak kampus belum meibatkan mahasiswa dalam pemilihan ketua stkip bangkalan periode 2014-2018.
"perwakilan mahasiswa, seluruh dosen, dan karyawan harus dilibatkan dalam pemilihan," ungkap korlap aksi muchlis aliwafa.
mahasiswa juga menuntut pihak panitia mempublikasikan calon atau kandidat ketua stkip bangkalan dan digelar debat kandidat.
hal itu guna mengetahui kualitas para kandidat.
"kami akan terus melakukan aksi jika tuntutan ini belum juga dipenuhi," tandasnya.
ketua panitia pemilihan ketua stkip periode 2014-2018, mustain menegaskan, pihaknya harus mengikuti keputusan senat pelaksanaan tekhnis pemilihan calon ketua sudah sesuai dengan hasil keputusan senat dan klausul yang tercantum dalam statuta.
"dalam statuta disebutkan, yang berhak menghadiri rapat senat pemilihan ketua stkip jatim termasuk stkip bangkalan adalah ketua stkip, wakil ketua , ketua progaram studi (kaprodi), dan ketua senat.
sedangkan mahasiswa tidak disebutkan dalam statuta," paparnya.
namun, lanjut mustain, pihaknya akan mengadakan rapat senat guna membahas tuntutan mahasiswa.
"sore ini kami akan lakukan rapat," pungkasnya.
sementara itu, mantan ketua stkip bangkalan sekaligus ketua senat, moh hafidz mengatakan, belum adanya publikasi para calon lantaran hingga saat ini masih ada satu calon ketua yang mendaftar.
"perguruan tinggi swasta seperti stkip bangkalan berbeda halnya dengan kampus negeri.
di mana pemilihan ketua (rektor) harus melibatkan mahasiswa.
kalau kampus swasta tidak," singkatnya.
baca juga
disebut setan, senat stkip bangkalan berang
penulis: ahmad faisol
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.