Halaman

Senin, 06 Mei 2013

Kakek Sembilan Cucu Jadi Perserta Ujian Kejar Paket A








surabaya - usia tak menghalangi suparto (71) untuk terus menimba ilmu.
kakek sembilan cucu ini tampak dalam deretan peserta ujian nasional pendidikan kesetaraan sekolah dasar (kejar paket a) di sdn kaliasin 3, surabaya, senin (6/5/2013).
tak ada grogi atau canggung yang terlihat dari ayah tujuh anak ini.
dia bahkan terlihat mantap dan percaya diri mengerjakan soal bahasa indonesia.
kepada surya.
co.
id, suparto mengaku mengikuti unas kejar paket a demi mendapatkan ijazah sd.
"sebenarnya saya sudah punya ijazah sekolah rakyat tapi terbakar,"akunya.
  ijazah itu terbakar saat disimpan di dalam pabrik sandal di daerah ploso, jombang tahun 1961 silam.
"kebetulan setelah lulus sr tahun 1957 saya langsung bekerja di pabrik sandal itu.
tapi malah ijazah yang saya pakai daftar ikut terbakar saat ada kebakaran di pabrik itu,"kenangnya.
tidak adanya ijazah membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai hingga akhirnya tahun 1991 dia bekerja sebagai petugas keamanan di sman 19 surabaya.
namun, kendala dihadapinya saat tempatnya bekerja meminta bukti ijazahnya tiga tahun lalu.
suparto pun kelabakan karena bukti otentik itu telah terbakar.
dia akhirnya berinisiatif mengikuti kejar paket a di pkbm budi utama, surabaya.
dan kerja keras suparto itu kini sedang diuji dalam unas yang berlangsung hingga tiga hari ke depan.
"doakan nanti lulus,"katanya singkat.
setelah mendapat ijazah sd nanti, suparto masih berencana untuk melanjutkan ke kejar paket b setara smp.
hal itu dilakukan bukan untuk mendapat kenaikan gaji ataupun posisi, tapi lebih pada kepuasan pribadi.
"saya tidak mengharapkan itu (kenaikan gaji).
yang penting bisa mengikuti kejar paket saya sudah senang,"akunya.
menurut suparto tidak ada kata terlambat untuk mencari ilmu karena ilmu itu tidak bakal sia-sia.
apalagi dia juga mendapat dukungan dari tujuh anaknya, enam diantaranya sudah sarjana.
"saya tidak malu kalau sekarang harus sekolah.
malah semangat,"pungkasnya sambil tersenyum.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.