surabaya - pemprov jatim meminta agar pembangunan dobel runway segera dilakukan untuk mengatasi overload penumpang di bandara juanda, setelah terminal dua dioperasionalkan akhir tahun 2013,.
kepala dinas perhubungan dan lalu lintas angkutan jalan jatim wahid wahyudi mengatakan, pembangunan dobel runway sudah lama diusulkan gubernur soekarwo untuk mengurai membludaknya jumlah penumpang di bandara juanda.
namun menyusul terbitnya peraturan pemerintah (pp) 40 tahun 2012, bahwa badan usaha tidak bisa menggunakan dana apbn atau apbn, maka untuk membangun dobel runway tersebut, pihak pt angkasa pura i selaku pengelola bandara juanda harus menggandeng investor dari pihak ketiga.
apalagi anggaran yang dibutuhkan cukup besar, yakni sekitar rp 7 triliun.
"nah, kemarin saya dengar pt angkasa pura ada pertemuan dengan inggris yang mau menjajaki kerjasama pembangunan dobel runway sekaligus terminal tiga bandara juanda," ujarnya, kepada surya, jumat (8/3/2013).
selain inggris, investor dari china dan korea juga telah melakukan penjajakan untuk terlibat dalam proyek pembangunan dobel runway.
tapi sampai hari ini, belum ada satupun yang benar-benar serius 100 persen.
"makanya pemprov mendesak proyek double runway tersebut segera direalisasikan," tegas wahid.
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.